JAKARTA, WB – Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin mengecam serangkaian kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah kelompok terhadap pondok Majelis Az Zikra Pimpinan Ustadz Arifin Ilham, beberapa waktu lalu.
Menurut Lukman, apapun bentuk teror dan tindak kekerasan yang mengatas namakan agama bukanlah tindakan yang dapat dibenarkan.
“Kita mengecam keras tindakan main hakim dengan cara kekerasan. Karena ajaran islam tidak diajarkan namanya kekerasan,” ujar Lukman saat dijumpai dibilangan Pondok Gede, Sabtu (14/2/2015).
Terkait serangan tersebut, Lukman mendesak kepada aparat keamanan negara untuk bertindak tegas dan mampu mengusut tuntas siapa pelaku dan dalang sebenarnya atas serangan tersebut.
“Kita mempercayakan kepada aparat hukum untuk mengusut siapa pelaku dan mengungkap motifnya. Kita berharap islam melalui pemuka agamanya seperti da`i, ustadz dan Habaib agar tidak terprovokasi atas kejadian tersebut,” harap Lukman..
Terkait adanya tudingan yang melakukan serangan adalah dari kelompok Syiah, menyikapi hal itu, menteri lulusan Universitas Assyafiiyah ini berpendapat bahwa ada oknum yang sengaja ingin membenturkan.
“Kita punya hukum, dan masalah ini harus disikapi dengan arif dan bijak. Saya takutnya masalah ini sengaja dibuat membenturkan antara Suni dan Syiah. Kita sama sekali tidak menginginkan hal itu di Indonesia,” tandas Lukman.[]