JAKARTA, WB – Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan sederajat akan berlangsung mulai hari ini hingga 15 April 2015.
Menyikapi hal itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), optimis kalau tahun mendatang, seluruh sekolah yang berada di Jakarta sudah bisa menerapkan sistem Ujian Nasional (UN) secara online.
Ahok mengatakan, sistem ujian online akan menghilangkan kemungkinan nilai dimanipulasi oleh oknum pihak sekolah atau Dinas Pendidikan. Sebab dengan secara online, seluruh hasil ujian siswa, secara otomatis diproses dan dinilai oleh sistem komputer.
“Hampir semua siswa punya laptop. Saya kira ke depannya semuanya harus sudah mengarah ke UN online,” ujar Ahok, Senin (13/4/2015).
mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, ujian online, akan membuat pihak sekolah bisa dengan lebih mudah mengidentifikasi kemajuan proses belajar siswa oleh para orang tua.
“Jadi, sama seperti kita terima PNS, kita pakai sistem CAT (computer-assisted training),” ujar Ahok.
Pada tahun ini ini sendiri, baru ada 30 sekolah di DKI yang melaksanakan UN online. 30 sekolah itu terdiri atas 1 SMP, 3 SMA, dan 26 SMK.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budhiman, mengatakan bahwa secara keseluruhan, UN jenjang SMA dan sederajat di DKI Jakarta tahun ini diikuti oleh 115.608 siswa. Sebanyak 51.294 siswa berasal dari 461 SMA atau MA, sedangkan sebanyak 64.314 berasal dari 596 SMK.[]