JAKARTA, WB – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menilai tidak ada permasalahan dengan lirik lagu Tepuk Anak Sholeh, yang belakangan ini marak diributkan dimedia sosial.
Bahkan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Banyumas juga ikut mempermasalahakan lagu Tepuk Anak Sholeh. Alasannya, lagu tersebut dinilai mengajarkan anak untuk intoleran. Sebab, diakhir liriknya berbunyi Islam “yes, kafir no”.
Namun Muhadjir sendiri menilai lagu tersebut tidaklah menjadi masalah dan tidak perlu diperdebatkan.
“Kalau untuk dirinya sendiri (Islam) yaa benar,” kata Mendikbud di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, yang menjadi masalah apabila anak-anak kemudian menunjuk dan menyebut orang sebagai kafir. Sehingga, ia beranggapan harus ada pemahaman dari guru atas lirik tersebut.
“Yang penting (kafir) tidak dialamatkan pada orang lain untuk meyakinkan diri saya harus Islam dan tak boleh kafir, masak tak boleh,” kata Muhadjir. []