WARTABUANA – Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa air mata yang mengalir dari dalam mata memiliki rasa asin? Padahal, makanan yang kita makan sehari-hari memiliki banyak kandungan, tidak hanya garam saja.
Air mata terasa asin karena kandungannya yang meliputi leusinenkefalin, adrenokortikotropik, dan prolaktin serta beberapa elektrolit, protein pengikat lemak dan Imunoglobulin A yang keseluruhannya menghasilkan rasa asin.
Dari kandungan yang sangat banyak ini, fungsinya adalah untuk menjaga kelembaban mata dan agar mata Anda tetap stabil. Tanpa air mata, bola mata pasti akan terasa kering dan sensitif akan cahaya.
Pada dasarnya, lapisan luar mata terdiri dari lemak yang sangat mudah rusak. Air mata yang terasa asin justru berfungsi untuk melindungi lapisan lemak ini agar tidak rusak.
Kondisi penyakit mata seperti mata kering menyebabkan penderita hipersensitif terhadap cahaya dan rasa sakit yang seringkali muncul.
Air mata juga mengandung substansi lysozyme yang berfungsi untuk memerangi serangan bakteri. Jika tidak ada substansi ini, mata Anda akan mudah terkena iritasi terutama jika terkena debu dan sebagainya.
Namun dengan seiring bertambahnya usia, biasanya jumlah air mata yang dikeluarkan akan semakin bertambah sedikit. Namun proses pelambatan sekresi ini tidak akan mempengaruhi sama sekali kesehatan mata manusia.[]