YAMAN, WB – Jika Riyadh terus melancarkan serangan udara, milisi Shiah Houthi mengancam akan melakukan serangan bunuh diri ke kota-kota Arab Saudi.
Abdel Mon`em Al-Qurashi, anggota senior Komite Eksekutif Houthi, mengatakan pihaknya akan menghancurkan rejim Arab Saudi yang menerapkan kebijakan agersif di Yaman.
“Kehadiran Houthi di Yaman akan membuka jalan bagi kehancuran rejim Saudi,” ujar Al-Qurashi kepada kantor berita Fars.
“Kami akan melakukan operasi syahid,” lanjutnya.
Ancaman itu muncul hanya beberapa jam setelah Jenderal Ahmed Asiri, juru bicara koalisi negara-negara Arab anti-Houthi, mengatakan akan melancarkan serangan ke Yaman sampai Houthi dikalahkan.
Kabar terbaru menyebutkan negara-negara Arab juga sepakat membentuk pasukan gabungan untuk melakukan invasi darat, namun belum ada kepastian kapan invasi akan digelar.
Sementara itu, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz, mengatakan serangan anti-Shiah Houthi akan berlanjut sampai stabilitas politik di Yaman kembali.
“Oprasi akan akan berlanjut sampai Yaman menikmati keamanan dan stabilitas,” ujar Salman pada sesi pembukaan KTT Arab ke-26 di Sharm el-Sheikh, kota di tepi Laut Merah, Mesir.
Raja Salman menambahkan, dari rangkaian serangan tersebut, telah bergabung bersama orang-orang Yaman untuk mengusir Houthi yang menimbulkan ancaman bagi wilayah Timur Tengah.
“Operasi ini merupakan tanggapan atas permintaan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi, demi menyelamatkan orang-orang Yaman dari milisi Houthi.[]