KALIMANTAN, WB – Pembunuhan yang dilakukan Brigadir Petrus Baku membuat heboh banyak pihak. Tidak hanya membunuh, Petrus tega memutilasi dua anaknya Febian (5) dan Amora (3).
Petrus sendiri telah ditahan oleh pihak kepolisian. Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Arief Sulistyo, menjelaskan jika Brigadir Petrus kadang-kadang berbicara meracau.
Berdasarkan keterangan, Brigadir Petrus melakukan perbuatannya lantaran ada perintah Tuhan. Ia bahkan mengaku sadar dan tidak merasa menyesal sama sekali.
“Tersangka saat ini berada di tahanan, namun bicaranya meracau,” ujar Brigjen Arief.
Bahkan, Brigadir Petrus juga sangat tenang saat diperiksa oleh tim penyidik. Ia mengklaim telah mengirimkan anak-anaknya ke surga.
Istri Brigadir Petrus sendiri sempat mengatakan jika tersangka mengaku membunuh anaknya untuk dijadikan persembahan. Ia bahkan juga berniat menghabisi sang istri.
Saat ini, pihak kepolisian menduga jika Brigadir Petrus memiliki gangguan jiwa. Dan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut demi mendalami kasus ini.[]