JAKARTA, WB – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid berpandangan bahwa orang yang mengaku penerus nabi Isa di Jombang, Jawa Timur merupakan sosok yang memiliki pengetahuan agama minim.
Kata Sodik, semakin banyak orang stres dan ia menuding, kalau orang yang mengaku nabi tersebut, pernah sedikit belajar agama, sehingga pelampiasan stresnya bernuansa agama
“Setiap orang yang belajar agama harus memiliki pondasi yang kuat segi pemahaman dan dari sisi sebagai penguatan mental,” ujar Sodik Jumat (19/2/2016).
Politisi Partai Gerindra itu juga meminta kepada para ulama dan pemerintah jangan terlalu merespon secara berlebihan karena ini merupakan sensasi belaka.
Ia melihat, untuk kasus-kasus aneh seperti ini yang dari sisi konsep sangat aneh serta tidak membuat keresahan yang masif maka reaksi para ulama dan pemerintah jangan berlebihan tapi proporsional dan sewajarnya.
Seperti diketahui pria bernama Jari (44), warga Dusun Gempol, Desa Karang Pakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang mengklaim dirinya sebagai Nabi Isa. Jari juga menyebut namanya Raden Aryo ini mengaku menerima wahyu untuk meluruskan ajaran Islam pada akhir zaman.[]