JAKARTA, WB- Bulan super (supermoon) adalah istilah yang digunakan para astrolog untuk menggambarkan keadaan bulan penuh ketika bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan bumi. Dan peristiwa bulan super yang langka akan dinikmati oleh masyarakat di berbagai belahan dunia yang akan terjadi pada malam ini, Senin (14/11/16).
NASA menyebut fenomena supermoon yang akan terjadi hari ini menjadi bulan purnama terdekat dengan Bumi dalam kurun waktu 69 tahun. Hal ini terjadi karena bulan mengorbit Bumi dalam bentuk orbit elips sehingga posisinya lebih dekat dengan planet kita dibandingkan biasanya.
Peristiwa yang sama baru akan terulang pada 25 November 2034, di mana bulan akan kembali mendekat ke bumi.
Astronom menyebut posisi terdekat bulan dengan Bumi ini sebagai tahap perigee. Jarak rata-rata Bumi dan bulan sendiri sekitar 384.400 kilometer. Namun, hari ini jaraknya diperkirakan lebih dekat menjadi 356.500 kilometer.
Pada tahap ini bulan muncul sekitar 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari suatu bulan purnama tahap perigee.
Dikenal sebagai “Beaver Moon” atau “Frost Moon”, bulan super atau supermoon akan menimbulkan pasang yang lebih tinggi dari normal.
“Bulan purnama di 14 November menjadi yang terdekat di abad 21,” ujar pihak NASA dalam keterangan tertulisnya.
Beruntung puncak perigee dan puncak purnama pada supermoon 14 November 2016 akan berlangsung saat malam di Indonesia.
Tepatnya puncak perigee akan berlangsung lebih dulu pukul 19.27 WIB. Kemudian puncak purnama akan menyusul pukul 20.52 WIB. Bila kondisi langit cerah, maka supermoon akan dapat terlihat jelas.[]