JAKARTA, WB – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyarankan kepada masyarakat agar tidak ikut dengan iming-iming yang dilancarkan oleh anggota Islamic State Iraq and Syiria (ISIS).
“Masyarakat Indonesia jangan cepat terpikat dengan rayuan yang dilancarkan anggota ISIS supaya mau bergabung,” papar Ketua Pengurus Besar NU KH Maksum Machfoedz dalam keterangannya, Selasa (17/3/2015).
Menurut Maksum, Islam merupakan agama yang ramah dan anti kekerasan, hal itu tidak sejalan dengan sikap ISIS yang kerap melakukan pembantaian kepada saudaranya sesama muslim.
“Doktrin ISIS itu tidak sesuai dengan akidah Islam. Jangan tergiur dengan iming-iming ISIS karena mereka sadis yang membunuh saudaranya sesama muslim. Islam tidak seperti itu,” tegas Maksum.
Lebih jauh, Maksum mengimbau kepada semua pihak agar menjadikan aksi radikalisme dan terorisme sebagai musuh bersama.
“NU sangat menentang radikalisme maupun terorisme. NU juga akan membuat fatwa supaya bisa memerangi gerakan radikalisme dan salahsatunya ISIS,” tutup Maksum.[]