SURABAYA, WB- Yunita Maulidah (16) asal Desa Grinting,Kecamatan Tulangan,Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki berat badan hingga 110 kg. Yunita dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Sidoarjo karena mengeluh sesak nafas pada Minggu (11/9/16).
Putri pasangan dari Padi (47) dan Umiyatun (38) ini terpaksa dirawat di kamar mawar kuning RSUD Sidoarjo karena merasa seluruh badannya sakit, sesak napas dan hanya mampu berjalan sejauh 3 meter.
“Putri saya sejak kecil bertubuh gemuk dan tidak memiliki kelainan apapun. Sekitar usia 8 tahun, putri saya sudah memiliki berat badan 83 kilogram,” Kata Ibunya.
Umiyatun mengatakan peningkatan berat badan Yunita semakin tidak terkontrol setelah putrinya masuk Madrasah Ibtidaiyah. “Padahal, putri saya hanya makan tiga kali sehari loh. Dan akibat gejala sakit seperti ini, putri saya berhenti sekolah, walaupun sekolahnya tidak jauh dari rumah,” kata Umiyatun.
Umiyatun menegaskan setelah menjalani pemeriksaan di RSUD Sidoarjo, Yunita mengalami gangguan jantung yang disebabkan obesitas. Saat ini, dokter terus memantau kondisi remaja itu secara intensif.
Sementara itu, dr Arif Bowo Kurniawan, Spesialis Jantung di RSUD Sidoarjo mengatakan dari hasil pemeriksaan, kondisi Yunita saat ini sudah setabil. Meski sebelumnya jantung Yunita sempat mengalami masalah.
“Sekarang setabil. Tinggal nanti bagaimana cara mengelola asupan gizinya atau pola dietnya. Kemarin jantungnya sempat membengkak tapi sudah setabil. Organ-organ tubuh yang lain juga sudah tidak ada masalah,”
Di rumah sakit, nafsu makan Yunita bisa dikendalikan. Gadis kelahiran 14 Juni 2000 lebih banyak mengkonsumsi buah sebagai cemilannya, walaupun ia sebenarnya tidak terlalu menyukainya. Makan buah diizinkan piha rumah sakit karena buah tidak akan membuat badan Yunita bertambah gemuk. Justru, makan buah kaya akan serat dan vitamin.[]