WARTABUANA – Pasangan gay Jahed Choudhury (24) dan Sean Rogan (19), yang bikin heboh atas pernikahan Gay-nya, ternyata terus menuai polemik.
Pasangan gay muslim yang membagikan foto pernikahan mereka di media sosial itu, ternyata terus menerus menerima berbagai ungkapan kebencian.
Pasca menikah, keduanya menikmati masa bahagia mereka setelah berumah tangga. Namun, mereka telah menghadapi berbagai ancaman pembunuhan dan pelecehan. Semua bermula dari keputusan mereka berbagi kisah di media sosial tentang pernikahan mereka sebagai gay muslim.
“Saya mengatakan pada semua orang bahwa saya tidak takut dan tidak malu. Anda bisa menjadi gay dan muslim sekaligus,” ujar Jahed saat diwawancarai oleh salah satu televisi swasta.
Mereka ingin membuka pikiran orang-orang religius tentang homoseksualitas. Mereka juga ingin menunjukkan bahwa homoseksualitas dan agama tidak harus saling eksklusif.
Namun, mereka langsung mendapat rentetan komentar negatif tentang upacara pernikahan mereka. Kebanyakan mengklaim bahwa agama tidak menerimanya.
“Kami mendapat ancaman pembunuhan, sangat buruk,” kata Jahed.
“Yang mengerikan, ada yang mengancam menyiram muka kami dengan air keras,” ucap dia.
Walau demikian, Sean mengaku mereka juga mendapat ribuan pesan positif yang mendukung mereka. Meski perasaannya masih campur aduk atas ungkapan kebencian yang ia terima, Sean gembira saat mendengar seorang pemuda yang memutuskan untuk terbuka soal orientasinya pada keluarganya, setelah membaca berita keberanian Jahed dan Sean.[]