WARTABUANA – Paska eksekusi mati “duo bali nine” Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, suasana di Kota Perth, Australi Barat relatif kondusif dan aman.
Reaksi pemimpin di Australia disiarkan di televisi dan ditulis di berbagai laman berita serta koran, namun relatif bernada imbang antara pro dan kontra terhadap eksekusi mati terhadap dua penyelundup heroin 8 kilogram dari Indonesia ke Australia itu.
Sehari sebelum pelaksanaan eksekusi mati tahap 2, KJRI Melbourne merilis surat himbauan di laman Facebook mereka yang meminta WNI di negara bagian Victoria dan Tasmania untuk tetap tenang dan waspada. WNI juga diminta untuk tidak terpancing oleh tindakan-tindakan yang bersifat provokatif. []