ANTWERP, WB – Gelandang AS Roma berdarah Indonesia , Radja Nainggolan selamat dari teror yang melanda ibu kota Belgia, Brussels.
Padahal Nainggolan berada di Bandara Zaventem ketika ledakan terjadi. Seperti diketahui, dua ledakan terjadi di Bandara Zaventem, Selasa (22/3/2016) pagi waktu setempat. Satu ledakan lagi terjadi di stasiun kereta bawah tanah Maelbeek. Hingga kini, 34 orang dinyatakan meninggal dan ratusan luka-luka.
Nainggolan, yang saat ini berada di Belgia untuk melakoni pertandingan persahabatan melawan Portugal, mengaku bisa saja menjadi korban ledakan di Bandara Zaventem.
“Saya baik-baik saja, saya berada di Antwerp dan tak pernah sampai ke Brussels. Seharusnya saya berada di sana kemarin pagi. Jika saya tak berkomitmen dengan sponsor, saya pasti berada di Bandara Zaventem,” ujar Nainggolan, seperti dilansir Football Italia.
“Saya harus mendatangi sebuah acara yang mengharuskan saya datang satu hari lebih cepat di Belgia sebelum ledakan, tapi di Antwerp. Jika tidak datang ke acara itu, saya pasti mengambil penerbangan pagi dari Roma dan langsung mendarat di Brussels,” ceritanya.[]