JAKARTA, WB – PT Transjakarta berencana akan menambah sebanyak 158 bus diakhir tahun 2014, sekaligus mengganti beberapa armada yang dinilai sudah tidak layak pakai.
“Ada 230 armada yang harus diganti. Sekarang lagi menunggu 158 armada jenis gandeng,” ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius NS Kosasih.
Menurutnya, pengadaan 158 bus Transjakarta ini sudah direncanakan sejak bulan Oktober 2014 ini. Namun bus itu belum didatangkan karena masih ada permasalahan tender. “Inikan tender lama bukan tender baru,” katanya.
Kosasih menjelaskan, nantinya beberapa bus gandeng tersebut akan digenakan di dua koridor yakni koridor 9 dan 6, di mana armada didua koridor itu dinilai sudah tidak layak pakai lagi.
Untuk masalah anggaran pengadaan armada baru bus Transjakarta tersebut mencapai hingga Rp2 triliun. Anggaran tersebut sudah mencakup dalam proyek pengadaan 400 bus Transjakarta.
“Rp 2 triliun untuk membeli 400 bus gandeng dengan anggran PMP. Ini baru rencana belum disetujui DPRD DKI,” terangnya. []