JAKARTA, WB – Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat ini akan melakukan penghapusan sistem setoran pada angkutan umum di Jakarta. Program ini akan diawali di trayek S-66 (Blok M-Manggarai).
“Pak Gubernur minta uji cobanya dilakukan secepatnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Menurut Benjamin, nantinya bus-bus yang beroperasi di trayek S-66 akan dibayar dengan menggunakan sistem rupiah per kilometer.
Dengan sistem tersebut, diharapkan para sopir beserta kondekturnya tidak perlu lagi mengetem untuk menunggu penumpang atau mengejar setoran bagi pemilik angkutan.
“Bila sistem ini terbukti berhasil meningkatkan pelayanan angkutan umum setelah diujicobakan di trayek S-66, maka Dishub DKI akan menerapkannya juga ke trayek lainnya,” tuturnya.[]