SURABAYA, WB – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur menduga penemuan satu jenazah oleh nelayan di perairan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pekan lalu bukanlah jasad bayi.
Kecurigaan ini diungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan antropologi forensik pada jasad yang tak utuh karena susunan tulang dan kontur kulit yang berbeda dengan manusia.
“Ada kecurigaan nonhuman (bukan jasad manusia). Dari tulang belulangnya dan kontur kulit tidak mengarah ke human (manusia),” kata Ketua Tim (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi dr Budiyono.
Budiyono menjelaskan, sekarang pemeriksaan secara mendetail tengah dilakukan. Arahnya memang telah ditemukan kejanggalan pada ciri bagian tubuh jasad itu.
“Nanti akan saya umumkan lagi tetang kepastiannya. Saya tidak mau mendahului para ahli,” katanya.
Hingga saat ini, Tim DVI masih terus melakukan pemeriksaan untuk menemukan bukti kuat dan dapat dipertanggungjawabkan.[]