JAKARTA, WB – Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, berargumen bahwa tokoh kartun dari Jepang, Doraemon lebih baik kinerjanya dari pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan krtitikan yang dilontarkan Ucok tersebut, sosok Doraemon mampu memenuhi semua permintaan tuannya yang bernama Nobita meski berbagai permintaanya tidak masuk akal. Sementara Jokowi dianggap mengingkari semua janjinya yang masuk akal, dengan berbagai alasan tidak masuk akal.
“Doraemon memenuhi apapun kebutuhan atau permintaan Nobita meski tidak masuk akal. Sedangkan Jokowi mengingkari semua janjinya meskipun janji tersebut masuk akal dan sesuai keinginan rakyat,” papar Uchok kepada wartawan, Senin (30/3/2015).
Ia menambahkan, Jokowi diharapkan rakyat untuk bisa jadi Doraemon yang bisa menyelesaikan masalah rakyat dan bangsa. Tapi kemudian yang terjadi, Jokowi seperti terlihat menambah masalah rakyat. Bahkan rakyat sejauh ini menyadari kalau Jokowi hanya mengeluarkan janji-janji manis.
Janji-janji manis dalam catatan Ucok yang dimaksud seperti mulai dari Esemka yang katanya mau dijadikan mobil nasional, deep tunnel untuk atasi banjir dan macet, kabinet ramping ternyata malah lebih gendut karena anggota kabinet malah ditambah dengan jabatan kepala staf kepresidenan.
“Belum lagi janji untuk menguatkan perekonomian, tapi malah melemahkan perekonomian yang ditandai dengan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar AS,” ujar Ucok.[]