JAKARTA, WB – Pembongkaran secara paksa siang ini dilakukan Satpol PP di bantaran Anak Kali Ciliwung, Kelurahan Pinangsia, Tamansari. Sebanyak 114 bangunan dirobohkan karena dianggap sebagai penyebab banjir dan kemacetan.
Para warga yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu tidak terima adanya penertiban liar tersebut. Sebagian dari mereka saling dorong dan sempat terjadi adu mulut.
Kepada petugas, warga meneriakan kekesalannya karena rumahnya dirobohkan oleh alat berat. “Di mana hati nuranimu, saya minta hentikan pembongkaran. Saya mau tinggal di mana. Saya belum dapat rumah susun,” teriak seorang ibu-ibu.
Peristiwa ini juga diwarnai isak tangis bahkan ada dari mereka yang jatuh pesan karena saling dorong.
Walikota Jakbar, HM Anas Efendi saat ditemui wartawan mengungkapkan mereka nanti juga ditempatkan di rusun yaitu Rusun Komarudin, Rusun Daan Mogot dan Marunda. “Sebenarnya pemerintah kota telah menunda pembongkaran sesuai permintaan warga namun, mereka tidak mau membongkar bangunannya,” ungkap dia. []