JAKARTA, WB – Penghapusan sistem three in one atau tiga orang di dalam mobil hari ini Selasa (5/4) diuji coba selama sepekan. Namun, sebagian masyarakat menilai kebijaksanaan ini tidak berpengaruh atau keadaan lalu lintas semakin padat merayap.
“Dampak penghapusan 3in1 lalin bundaran Senayan pamer,” demikian cuitan pemilik akun dengan nama @Hartohari dengan mengunggah foto arus lalu lintas disekitaran Senayan.
Ada juga netizen yang mengeluhkan hari pertama penghapusan three in one malah makin macet. “Hari pertama tanpa 3 in 1 HI menuju semanggi stuck,” tulis Alecxt_AD.
“Lalin jl jendral soedirman arah semanggi padat krn uji coba penghapusan 3in1 #Cuaca cerah,” imbuh @junaediedi485.
Sebagaimana diketahui penghapusan 3 in 1 merupakan ide dari Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Menurutnya Three in one gagal mengatasi kemacetan, khususnya koridor Sudirman-Thamrin.
Three in one sama saja tidak bisa meminimalisir kemacetan. Sebagi gantinya aturan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) diberlakukan. ERP ini bisa mengurangi kemacetan hingga 40 persen. []