OHIO, WB – Seorang wanita tewas digorok lehernya oleh seorang salesman. Di kemaluan korban ditemukan cairan sperma, namun pelaku tidak terbukti memperkosa korban sebelum membunuhnya. Ternyata pelaku `perkosaan` itu adalah Kenneth Douglas, si penjaga kamar mayat.
Kebejatan Douglas terungkap dalam persidangan. Penjaga kamar mayat yang kini berusia 60 tahun itu mengaku telah menyetubuhi lebih dari 100 mayat di rumah sakit di Amerika Serikat tempatnya bekerja. Douglas melakukan aksi mesumnya itu selama 16 tahun.
Ada beberapa nama korban yang kebetulan kasusnya sempat meramaikan media di Amerika, sepetti Karen Range, Charlene Appling dan April Hicks. Douglas mengaku melakukan semua itu di saat dirinya sedang mabuk.
“Saya langsung menindih (mayat-mayat itu) dan menurunkan celana saya,” ujar Douglas dalam pengadilan, seperti dikutip Mirror, Selasa (19/8/2014).
“Jika saja saya tidak mabuk ketika bekerja, semua itu tidak akan terjadi. Saya terus mengkonsumsi narkoba dan masuk ke kamar mayat dan melakukannya,” lanjutnya.
Ulah aneh Douglas ini terungkap setelah pengadilan Hamilton County, Ohio menerima keluhan dari pihak keluarga. Sementara istri dari Douglas juga mengetahui perilaku suaminya dan melaporkannya kepada pihak berwenang.
Salah satu korban Douglas adalah Charlene Appling yang diperkosa oleh Douglas, ketika perempuan berusia 23 tahun itu ditemukan tidak bernyawa. Sementara itu April Hicks menjadi korban Douglas pada 1991, setelah dirinya ditemukan jatuh dari gedung tiga lantai.
Douglas juga memperkosa Karen Range, yang lehernya hampir putus akibat dibunuh oleh seorang salesman pada 1992. Pembunuhnya tidak terbukti melakukan pemerkosaan, hingga melalui tes DNA dipastikan sperma Douglas ada di kemaluan korban. []