JAKARTA, WB – Lantaran kian bertambahnya lonjakan penumpakan kereta api, maka Perusahaan operator kereta rel listrik (KRL) PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), pekan depan akan mengoperasikan kereta dengan 12 rangkaian untuk relasi Bogor-Jakarta Kota. Hal tersebut diutarakan oleh Direktur Utama KCJ M. Nurul Fadhil
Dalam penjelasannya, Fadhil mengatakan bahwa satu rangkaian KRL pada relasi menarik 8 sampai 10 kereta. Dan kini keputusan manajemen untuk menambah rangkaian karena kapasitas relasi tersebut tak muat lagi apabila ditambah armada baru. Apalagi kini setiap unit kereta dalam satu rangkaian yang berangkat dari Bogor yang terbilang cukup padat
“Jadi pekan depan kami akan operasikan satu KRL dengan 12 unit dengan relasi Bogor-Jakarta Kota. Dan ini masih dalam tahap uji coba,” ujar Fadhil di bilangan Juanda, Jumat (4/9/2015).
Ia juga mentakan, kedepan rangakain kereta akan ditambah dari persediaan 120 unit kereta yang dibeli perusahaan pada tahun ini. Dari angka tersebut, sebanyak 54 unit kereta sudah diterima oleh KCJ.
Kendati akan dioperasikan bulan depan, Fadhil mengaku ada beberapa kendala terkait lokasi stasiun yang peronnya tidak muat menampung dua gerbong terakhir dari kereta 12 unit ini. Namun begitu jajarannya berjanji akan memperpanjang peron-peron yang dimaksud sampai akhir tahun mendatang.
“Jadi untuk stasiun yang berada di antara stasiun Cilebut hingga Tebet tidak bisa melayani naik turun di dua gerbong paling ujung. Hal ini akan kami urusi secepatnya, namun yang penting bisa mengakomodasi penumpang yang menumpuk dari Bogor ke Jakarta,” jelasnya.[]