WARTABUANA- Ciuman bisa dikatakan salah satu bukti dari cinta anda terhadap seseorang yang anda cintai. Memang ada dampak positifnya ciuman, namun ternyata ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan lewat berciuman.
Apa saja itu? Ini dia:
Hepatitis B
Selain pada darah dan air mani, virus hepatitis B juga terdapat pada air liur. Saat berciuman, virus ini dapat menular jika air liur yang terinfeksi mengenai selaput lendir (mukosa) atau pembuluh darah orang lain. Selaput lendir ini melapisi berbagai rongga tubuh termasuk mulut dan hidung. Selain itu, hepatitis B akan lebih mudah menular jika saat berciuman, pasangan mengalami luka terbuka pada mulut atau di sekitar mulut, atau jika salah satu pasangan mengenakan kawat gigi.
Meningitis
Beberapa jenis meningitis disebabkan oleh bakteri sementara beberapa lainnya terjadi karena virus (termasuk virus herpes), kata Chris Carpenter, M.D., kepala seksi Penyakit Menular dan Pengobatan Internal di Beaumont Hospital di Royal Oak, Michigan.
Kontak dengan seseorang yang memiliki virus meningitis dapat mengakibatkan Anda mendapatkan virus tersebut, tapi belum tentu Anda menjadi benar-benar menderita meningitis, menurut CDC.
Bakteri meningitis dapat menyebar melalui kontak dengan penderita, termasuk berciuman.
Cacar air
Cacar air adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Meski umumnya terjadi pada anak, tapi kondisi ini juga dapat menjadi lebih buruk jika menyerang orang dewasa, terutama yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini diawali dengan demam, kemudian muncul ruam seperti lepuh yang gatal di seluruh tubuh. Namun cacar air paling menular saat belum muncul ruam. Virus ini dapat tersebar melalui kontak langsung, seperti berciuman atau dari aliran udara yang dihirup.
Gingivitis
Berciuman tidak hanya melibatkan pertukaran ludah, tapi juga termasuk bertukar bakter, termasuk bakteri penyebab radang gusi.
“Kita memiliki flora bakteri alami sendiri di dalam mulut. Ketika seseorang memiliki sanitasi oral yang buruk, bakteri tertentu di dalam dan sekitar jaringan gusi dapat berkembang biak dan menular salah satunya lewat ciuman,” kata Tim Pruett, D.M.D., pendiri Flossolution di AS.
Herpes
Herpes mungkin tidak dapat disembuhkan, tetapi juga tidak mematikan. Menurut WHO, sekitar duapertiga populasi di dunia di bawah usia 50 tahun, pernah memiliki virus herpes simplex 1 (HSV-1), yang dikenal sebagai jenis herpes oral.
Masalah Pada Bagian Otak
Penyakit kissing disease yang ditimbulkan akibat ciuman mulut, ternyata bisa menyerang selaput otak sehingga jaringan otak akan layu. Akibatnya, sel-sel otak secara perlahan akan mengalami kematian. Gejala yang dirasakan biasanya berupa kesulitan mendengar, gangguan dalan melihat, serta lumpuh.
Mendatangkan Penyakit Lainnya
Selain dari beberapa penyakit yang telah disebutkan diatas, ciuman mulut juga bisa menularkan penyakit lainnya seperti ISPA (Infeksi Saluran Penafasan Akut), TBC (penyakit yang menyerang paru-paru yang biasa ditandai dengan batuk darah), Hepatitis (penyakit kuning atau radang hati), dan Thyfoid (penyakit yang menginfeksi usus halus atau tyfus). Dari beberapa penyakit ini, sebaiknya penyakit hepatitis yang lebih diwaspadai sebab infeksi ini bisa terjadi jika darah dan air liur yang terinfeksi langsung bersentuhan dengan selaput lendir aliran darah orang lain.[]