JAKARTA, WB – Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian melarang warga DKI Jakarta konvoi di malam takbiran.
Pelarangan tersebut kata Tito dikarenakan adanya sejumlah kasus pelanggaran hukum dan keamanan ketertiban masyarakat yang terjadi sepanjang malam di Bulan Ramadhan tahun ini.
“Pelanggaran lalu lintas pada Sahur On The Road ini sudah mengarah ke kegiatan konvoi sampai melakukan pelanggaran pidana, terjadi tawuran dan pelakunya peminum miras dan pengguna senjata tajam,” ungkap Titio dalam keterangan persnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (15/7/2015).
Tito meminta agar warga DKI Jakarta tak melakukan takbiran di jalan umum. Menurutnya lebih baik malam takbiran dikhidmati dengan khusyuk dan tertib dengan beribadah seperti di lapangan atau masjid.
Ia juga menambahkan, dalam menjaga situasi kondusif pada malam takbiran Idul Fitri, pemerintah akan menurunkan sejumlah pihak seperti Polri seperti TNI, Kodam, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Majelis Ulama Indonesia, hingga jajaran petugas medis.
“Kita mendukung pelaksanaan takbiran karena ini adalah malam yang suci dalam rangka merayakan kemenangan tapi kami akan tindak tegas pelanggaran aturan lalu lintas melalui konvoi,” tegasnya.[]