PALU, WB – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah memastikan jika jasad seorang pria yang tewas dalam baku tembak dengan petugas di Pegunungan Sakina Jaya, Kabupaten Parigi Moutong, Jumat (3/3) adalah Sabar Subagio alias Daeng Koro yang merupakan gembong teroris pimpinan Santoso.
Kepastian itu didapat polisi setelah tim medis kepolisian melakukan tes DNA dengan mengambil contoh darah, air liur, rambut istri, dan anak Daeng Koro di Laboratorium DNA Mabes Polri.
“Ini berarti jenazah tersebut adalah Daeng Koro, itu sah dan tak terbantahkan lagi,” kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulawesi Tengah, AKBP Sucipto kepada wartawan, Rabu (8/4/2015).
Daeng Koro dan sejumlah rekannya yang berjumlah sekitar 20 hingga 30 orang ini merupakan buruna polisi terkait serangkaian kasus kekerasan di Sulawesi Tengah dan daerah lainnya.
Daeng Koro yang merupakan mantan anggota TNI yang dipecat ini pernah meledakkan bom saat malam Idul Fitri di Solo, Jawa Tengah, pada Agustus 2012. []