JAKARTA, WB – Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan kasus temuan beras plastik di kawasan Bekasi Kota, Jawa Barat.
“Kasus ini kita lakukan pengembangan, dari Ditreskrimsus siftanya mendukung langkah Polresta Bekasi Kota dugaan beras yang dicampur biji plastik,” ujar Kasubdit Sumdaling Polda Metro Jaya, AKBP Adi Vivid Bachtiar, Jumat (22/5/2015).
Saat ini penyidik mengambil tiga sampel beras sintetis untuk diteliti. Pertama dari penjual beras, korban dan konsumen lain yang membeli beras dari toko yang sama. Namun yang menjadi permasalahan saat ini, dari konsumen maupun pedagang lain yang membeli beras dari toko tidak melihat maupun merasakan gejala yang muncul akibat mengkonsumsi beras plastik.
“Jadi masih dikembangkan, saat ini,” jelas Bachtiar.[]