JAKARTA, WB -Anggota Komisi X, Popong Otje Djundjunan mengapresiasi pihak kepolisian yang berhasil mengungkap misteri kematian Angeline, bocah 8 tahun asal Denpasar Bali, yang mayatnya di temukan pada Rabu (10/6) diperkarangan rumah ibu angkatmya, Margriete Christina Megawe.
“Saya memberi apresiasi terhadap pihak kepolisian melalui kerja kerasnya berhasil membongkar misteri hilangnya Angeline, yang pada akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa di perkarangan rumah dimana dia tinggal. Tindakan ini sangat biadab dan tidak berprikemanusiaan,”ujar Popong saat ditemui di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta, (15/6/2015).
Selain itu tambah Popong, dirinya juga berharap agar polisi segera juga dapat mengungkap secara tuntas motif dibalik pembunuh tersebut.
Secara emosional, kata Popong pelaku melalui proses pengadilan harus dijatuhi hukuman berat sesuai dengan perbuatan keji yang dilakukannya. Tetapi semuanya diserahkan kembali kepada prosedur hukum yang berlaku.
“Hukuman dijatuhkan sesuai dengan keputusan yang diambil oleh hakim di pengadilan,” tegas Popong.
Kedepan sambung Popong, kasus ini dapat dijadikan pelajaran bagi keluarga untuk memberikan perlindungan kepada anak secara maksimal, agar tindakan tersebut tidak terulang lagi. []