JAKARTA, WB – Sekretaris Kabinet Pramono Anung memberikan klarifikasi terkait beredarnya informasi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di Indonesia. Menurut Pramono, yang terjadi saat ini bukanlah PHK secara massal melainkan hanya rasionalisasi.
“Tidak ada PHK massal. Itu hanya rasionalisasi yang kemudian karena perpindahan lokasi,” kata Pramono di Istana Kepresidenan, Kamis (4/2/2016).
Untuk permasalahan itu, ia mengaku telah mengkonfirmasi ke beberapa pengusaha dan kementerian terkait dan mereka menyatakan rasionalisasi tersebut juga sudah ditawarkan ke para buruh.
“Buruh itu sudah disuruh milih, mau ikut pindah atau tidak, kalau memang mau ya lanjut tapi kalau tidak ya terserah mereka,” papar Pramono.
Menurutnya, rasionalisasi pabrik tersebut menjadi hal yang wajar di era persaingan saat ini. Setiap perusahaan akan melakukan efisiensi demi meningkatkan daya saingnya.
Bahkan, dirinya memastikan PHK tersebut akan ditutup dengan beberapa industri yang masuk dalam program padat karya yang diluncurkan oleh Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) sampai saat ini.[]