NEW YORK, WB – Sejak pilpres AS pada 8 November 2016. Presiden Amerika Serikat Terpilih Donald Trump, langsung melakukan konferensi pers pertama.
Namun sayangnya, Konferensi pers kali ini telah memicu kehebohan publik, pasalnya Trump banyak melontarkan kritikan keras pada pers dan membela niatnya untuk meningkatkan hubungan dengan Rusia.
Sekitar 250 reporter memenuhi lobi Trump Tower di Manhattan, New York, yang menjadi kantor sekaligus kediaman Trump saat ini. Puluhan demonstran anti-Trump berkumpul di luar Trump Tower dengan kawalan ketat polisi, lansir Reuters.
Tak cuma itu, terdapat momen menarik yang kemudian menjadi viral di internet dalam konferensi, yakni ketika Trump dengan nada marah, menolak untuk memberikan kesempatan beritanya pada seorang wartawan televisi CNN yang hadir.
“Saya tidak akan memberikan kesempatan pada Anda untuk bertanya,” ucap Trump kepada wartawan CNN bernama Jim Acosta.
Sikap keras Trump ini diduga terkait laporan CNN soal dokumen menyudutkan dirinya yang dimiliki intelijen Rusia.
Tak mau mengalah, Acosta juga bersikeras untuk memberikan pertanyaan pada Trump. Namun sikap itu tetap ditolak Trump. Ia mengatakan, “Diam… Diam… Jangan bersikap kasar! Jangan-bersikap-kasar!”
“Kalian itu berita palsu!” imbuh Trump ke arah wartawan CNN itu.
Tidak hanya itu, Trump juga mengklaim hanya para wartawan yang peduli soal apakah dirinya merilis laporan pajak atau tidak.
Para pengguna media sosial kemudian ramai meminta pengguna medsos lain untuk me-retweet pernyataan berbunyi `Jika Anda bukan reporter dan masih peduli soal laporan pajak Trump`.
Di Rusia, tagar berbunyi #TrumpPressConference menjadi trending topic selama konferensi pers berlangsung dan hingga beberapa jam setelahnya.[]