WB – Penelitian menunjukkan pria-pria yang bertubuh pendek ternyata lebih panjang umur dibandingkan mereka yang punya tinggi tubuh di atas 160 cm.
Walaupun seringkali tidak masuk kriteria `tinggi dan tampan` yang menjadi standar kesukaan wanita, para pria yang punya tubuh pendek kini tidak harus bersedih hati.
Studi yang dilakukan terhadap 8 ribu pria menunjukkan mereka yang punya tinggi badan di bawah 160 cm lebih bertahan hidup lama dibanding mereka yang punya tinggi badan di atas 160 cm.
Hal ini diperkirakan berhubungan dengan gen pada pria bertubuh pendek yang berkhasiat `memberi` umur panjang. Gen bernama FOXO3 ini membuat tubuh lebih kecil saat pengembangannya namun berdampak pada umur panjang setelahnya.
Pria bertubuh pendek juga punya kadar insulin rendah sehingga resiko terserang kanker lebih kecil dibandingkan pria bertubuh tinggi.
Namun hasil penelitian ini, menurut Profesor Bradley Willcox, tidak selalu menentukan bahwa pria tinggi rentan akan penyakit mematikan dan meninggal dunia lebih cepat.
“Selalu ada cara terbaik bahwa pria bertubuh tinggi pun dapat hidup lebih lama jika diikuti dengan gaya hidup yang sehat,” ujar Willcox.
Penelitian ini juga dikaitkan dengan beberapa hewan seperti tikus, monyet, hingga gajah Afrika yang bertubuh lebih kecil terbukti punya masa hidup yang lebih panjang.
Comments 11