WARTABUANA – Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan, namun paling tidak bisa membeli empati wanita. Motto inilah yang ditanamkan oleh banyak pria di Tiongkok, yang terlalu sibuk untuk memiliki pacar asli sehingga memutuskan untuk menyewa jasa pacar virtual.
Pebisnis yang merasa kesepian dapat membayar jasa pria/wanita virtual dengan tarif Rp 60 ribu per hari. Namun tentunya servis ini hanya dilayani via online atau chatting semata. Tidak ada pertemuan khusus antara pekerja dengan klien.
Menurut Oddity Central, banyak pria dan wanita muda di Tiongkok memperoleh uang secara lewat lewat website e-commerce Taobao. Mereka menyebut jasa mereka sebagai virtual boyfriend/girlfriend kemudian bersedia mendengarkan curhatan orang-orang yang mau membayar mereka.
Pacar-pacar virtual ini bisa membangunkan anda di pagi hari lewat telfon, mengirimkan sms cinta atau penyemangat, hingga menanyakan kabar anda setiap harinya. Intinya, Anda yang kesepian dijamin bisa merasa terhibur dengan servis aneh ini.
“Walaupun terdengar simple, pekerjaan ini sebenarnya tidaklah mudah. Di tengah aktivitas saya yang lain, saya harus update ponsel setiap saat dan memastikan tidak ada satupun panggilan klien yang terlewat,” ujar Xiaomi, salah satu pacar virtual yang bekerja lewat Taobao.
Dan jasa pacar virtual ini benar-benar laris di kalangan pria. Banyak yang beranggapan hanya mengeluarkan biaya puluhan ribu perhari bisa mendapatkan perhatian dari wanita cantik. Banyak juga yang berpendapat punya pacar asli belum tentu bisa merespon panggilan dan keluhan mereka setiap saat, berbeda dengan pacar virtual.
Menurut Zhang Xiaoli, pemimpin China Association of Mental Health, larisnya jasa pacar virtual ini hanya dikarenakan rasa penasaran masyarakat semata. Namun melihat dari jumlah pengguna yang semakin bertambah, kelihatannya ada kalangan tertentu yang memang senang menggunakan jasa ini.[]