JAKARTA, WB – Beredarnya kabar ada proposal agar makam Rasullulah SAW dibongkar terkuak. Sebagaimana ditulis hampir seluruh media massa, saat ini telah beredar proposal setebal 61 halaman yang berisi pembongkaran makam Rasul dan pemindahan sisa jenazahnya oleh pemerintah Arab Saudi.
Memang adanya usulan untuk melakukan pemindahan makam Rasul sudah lama digaungkan. Namun lantaran berbagai hal dan juga banyaknya kecaman, hal itupun urung dilakukan.
Namun kali ini usulan tersebut kembali menguat. Usut punya usut, ternyata alasan rencana pembongkaran dilakukan lantaran banyaknya pennggalan Rasul yang kerap hilang. Sebut saja dari rumah Nabi, rumah Khadijah, rumah Fatimah dan peninggalan-peninggalan Rasul lainnya.
“Orang-orang ingin mengunjungi ruang tempat keluarga Rasulullah pernah tinggal. Kini semua itu akan dihancurkan karena pemerintah Arab Saudi menganggapnya sirik dan praktik penyembahan berhala,” ujar Irfan al-Alawi, direktur Islamic Heritage Research Foundation, seperti dilansir koran independent, yang mengecam usulan pembokaran makam Rasul.
Salah satu Surat kabar Timur Tengah, worldbulletin, pun ikut mengritik infrastruktur yang dibuat oleh pemerintahan Arab Saudi.
“Kota suci itu sekarang sudah sesak dengan gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan dan hotel mewah,” tulis worldbulletin.[]