MOSKWA, WB – Presiden Rusia, Vladimir Putin memecat 110 ribu pegawai negeri Departemen Dalam Negeri. Hal itu dilakukan sebagai bentuk perampingan departemennya.
Dalam dekrit yang ditanda-tangani pekan lalu disebutkan Rusia membatasi jumlah PNS Departemen Dalam Negeri menjadi hanya satu juta. Jadi, dibutuhkan pemecatan besar-besaran, agar jumlah pegawai turun sampai 10 persen.
Staf administrasi akan menjadi korban pemangkasan di departemen yang mengontrol polisi, paramiliter, dan lembaga keselamatan lalu lintas.
Rusia memangkas belanja pemerintah sampai 10 persen tahun ini, sebagai akibat ekonomi yang memburuk dalam beberapa tahun. Harga minyak jatuh dan Barat masih menerapkan sanksi ekonomi. Lebih buruk lagi, Rusia harus membiayai keterlibatannya dalam konflik bersenjata di Ukraina.
Ekonomi Rusia menyusut 2,2 persen pada kuartal pertama. IMF memperkirakan penurunan mencapai 3,8 persen tahun ini, dan satu persen tahun berikut. Tidak hanya pekerja, Putin juga memangkas gajinya sampai sepuluh persen, tak lama setelah menuntut setiap departemen.[]