JAKARTA, WB – Presiden Joko Widodo baru saja melantik lima menteri dan Sekretaris Kabinet yang baru. Dari keenam menteri tersebut ada dua posisi yang diganti yaitu Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno diganti Luhut Panjaitan dan Sekretaris kabinet Andi Widjajanto digantikan dengan Pramono Anung.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menilai reshuffle kabinet tersebut diperlukan guna mempercepat kerja-kerja kabinet. Di tingkat global maupun nasional terutama ekonomi membutuhkan kerja yang lincah dari pemerintah saat ini.
“Beliau-beliau juga orang-orang yang perlu dedikasi, kerja keras, dan seterusnya, tetapi perkembangan keadaan membutuhkan Presiden untuk membuat langkah-langkah baru termasuk dalam pergantian beberapa menteri,” ujar mantan Rektor Universitas Gadjah Mada tersebut, Jakarta, kemarin.
Menurutnya pemerintah saat ini yang dibutuhkan yang makin efektif, konsolidatif, bergerak dengan cepat sesuai dengan kebutuhan, tantangan yang dihadapi saat ini melibatkan dukungan luas dari masyarakat nasinoal, juga dari dukungan masyarakat internasional.”
“Dukungan dari menteri sebelumnya juga sangat dibutuhkan karena sudah beberapa waktu, beberapa bulan, menteri-menteri yang lama juga sudah banyak melakukan aktivitas-aktivitas penting untuk dilanjutkan,” tandas dia. []