JAKARTA, WB – Pemerhati Sejarah, Anwar Gonggong, berpandangan bahwa terkait revolusi mental yang digalakkan oleh Presiden Joko Widodo, merupakan revolusi kesederhanaan dari seorang pemimpin. Dan sikap itu kata Anwar yang membedakan antara Jokowi dengan pemimpin yang lainnya.
“Jokowi telah melakukan revolusi mental dalam pemerintahannya. Dia memberi contoh kesederhanaan sebagai contoh dari revolusi mental, ” kata Anwar Gonggong saat dijumpai digedung Lemhanas, Selasa (16/12/2014).
Kata dia, Jokowi dinilai telah memberi contoh kesederhanaan sebagai inti dari revolusi mental. Sikap itulah yang membedakan Jokowi dengan elit politik lainnya.
Dia juga mengatakan pejabat biasanya bukan untuk melayani masyarakat, malah minta dilayani. Pradigmanya pejabat itu merasa selalu berbeda dengan orang lain, dan pantas mendapat fasilitas yang super mewah.
“Presiden tidak harus duduk dikelas satu. Dan jokowi tidak mengikuti itu. Dia (Jokowi) tahu bahwa dirinya dari rakyat dan ketika menjadi pejabat mentalnya tetaplah rakyat,” kata Anwar.
Lebih jauh Anwar menjelaskan, kesederhanaan harus menjadi tren para pemimpin di Indonesia karena revolusi mental akan sulit dicapai jika para pemimpin tidak mulai belajar untuk hidup sederhana.
“Jokowi satu- satunya presiden yang datang dari rakyat,” tandas Anwar.[]