JAKARTA, WB – Partai Islam Damai dan Aman (Idaman), melalui Ketua Umumnya, H.Rhoma Irama, mengatakan Indonesia masih marak kasus korupsi, narkoba hingga kasus perjudian.Itu terjadi lantaran lemahnya penegakan hukum.
“Lemahnya penegakan hukum, lemahnya karakter dan buruknya akhlak sebagian pemegang amanah kekuasaan. Sehingga hukum positif kurang diterapkan secara ideal,” ujar Rhoma Irama melalui siaran persnya, Rabu (11/11/2015).
Berdasarkan data yang tercatat, jumlah kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah dan legislatif pada tahun sebelumnya mencapai 1.328 tersangka dengan kerugian negara Rp5,29 triliun.
Karena itu momentum Hari Pahlawan, seharunya menjadi pekerjaan berat generasi bangsa. Karena jumlah para penyelenggara negara yang menyalahgunakan amanah dan harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di penjara masih terus bertambah.
“Setiap zaman dan dalam setiap profesi akan melahirkan pahlawan. Setiap kita yang berupaya memberi buah kebaikan untuk kepentingan umum sesungguhnya telah menunjukkan sikap-sikap kepahlawanan,” katanya.[]