JAKARTA, WB – Sekjend Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) sangat menyesalkan cara-cara premanisme yang digunakan Suryadharma Ali (SDA) dalam menyelesaikan persoalan di internal partai. Cara-cara premanisme itu kata Romi terkait pendudukan kantor DPP PPP.
“Pendudukan DPP oleh preman-preman yang tak ada juntrungan,” cibir Romi melalui pesan singkatnya kepada wartabuana.com, Rabu (17/9/2014).
Selain menyesalkan pendudukan kantor DPP, politisi kelahiran Sleman ini juga menyesalkan atas penggelaran Rapat Pengurus Harian oleh SDA. Rapat harian itu tidak sah, karena mundurnya sejumlah nama yang ada dalam Surat Keputusan bodong Nomor 1358 dan 1359. Bahkan Romi menuding kalau rapat pengurus harian yang diadakan oleh SDA hanya dihadiri tak lebih dari 6 orang saja.
“Ini mengukuhkan watak SDA yang angkuh, mau menang sendiri dan pro kekerasan. Menyedihkan, baru kali ini sepanjang Indonesia merdeka ada pemimpin yang berwatak demikian, orang kecil yang tak bersalah tapi bisa menatap kebenaran, dia libas juga,” tandas Romi. []