JAKARTA, WB – Sekjend Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) menyayangkan pendudukan kantor pusat (DPP PPP) oleh kubu Suryadharma Ali (SDA).
Paska aksi saling pecat ditingkat elite petinggi partai berlogo Kabah itu, kantor pusat yang berlokasi di bilangan jalan Diponegoro itu, kini dijaga ketat oleh satgas dari kubu SDA.
“Saya sangat menyesalkan adanya pendudukan kantor dengan cara kriminalisme. Kita ini bangsa beradab, dan partai ini adalah partai yang berlandaskan Islam. Atas pendudukan itu, SDA dan konco-konconya akan kita laporkan ke yang berwajib,” beber Romi saat dijumpai di Hotel Aryaduta, Senin (15/9/2014).
Ketua komisi IV DPR-RI ini mengatakan, dirinya dan juga pengurus teras harian PPP lainnya tidak pernah ingin mengedepankan jalan permusuhan dengan SDA. Namun sayangnya SDA seperti menabuh genderang premanisme.
“Insyaallah kebenaran itu tidak buta. Saya menyesalkan pendudukan dan cara-cara premanisme yang sejak dulu merupakan watak Pak SDA di dalam menyelesaikan setiap konflik. Kami tidak pernah mengedepankan jalan permusuhan,” tutur Romi.
Politisi kelahiran Sleman ini juga menegaskan kalau kubunya, sama sekali tidak akan mengambil tindakan seperti apa yang dilakukan oleh SDA, yang asal main pecat kader.
“Kita tidak pernah mengedepankan jalan pemecatan sebagai solusi penyelesaian. Yang bermasalah dan membuat persoalan di partai ini hanyalah diri Pak SDA seorang. Yang lain hanya ikut-ikutan saja karena dia ditekan,” tutup Romi yang bergegas menuju Menkum Ham. []