WARTABUANA – Data Yahoo Finance mencatat, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan, Kamis (28/6/2018) berakhir anjlok pada level Rp14.385/USD. Merosotnya milai rupiah ke zona merah terjadi saat dolar melesat mendekati posisi terbaiknya dalam satu tahun.
Pada perdagangan Kamis sore, posisi rupiah pada Rp14.385/USD atau semakin rendah dibanding penutupan sebelumnya Rp14.173/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp14.171-Rp14.434/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini sedikit terkoreksi menjadi Rp14.280/USD. Posisi tersebut memperlihatkan rupiah ambruk dibanding sesi sebelumnya di level Rp14.170 per USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah berada pada jalur pelemahan usai memburuk ke level Rp14.271/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah anjlok dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya Rp14.163/USD.
Di sisi lain dilansir Reuters, USD bertahan di dekat posisi tertinggi satu tahun pada perdagangan, Kamis usai Washington bakal membatasi investasi. Pada awal perdagangan London, dolar naik tipis 0,3% lebih tinggi ke 95,51 terhadap beberapa mata uang rivalnya. DXY, tepat di bawah pertengahan Juli 2017 atau tertinggi di level 95,529 yang dicapai pekan lalu.
Pelemahan terlihat pada euro di tengah kekhawatiran politik di Jerman membebani. Tercatat euro turun 0,2% pada posisi 1,1538 saat melawan USD. Sedangkan Dolar Australia mulai sedikit bangkit usai tergelincir pada hari sebelumnya seiring ketegangan perdagangan AS-China. Aussie naik 0,25 menjadi 0,7356 versus USD. []