WARTABUANA – Para peneliti sekarang mengatakan, disaat wanita terangsang, beberapa wanita mungkin mengalami ejakulasi squirt atau keluarnya cairan dari kemaluan. Kata para peneliti, ejakulasi wanita itu pada dasarnya hanya air seni yang tak tertahankan.
Seperti dilansir dari Iflscience, Kamis (15/1/2015), tim studi di Perancis yang dipimpin oleh Samuel Salama dari Hopital Prive de Parly II ini, melakukan penelitian dengan mengumpulkan tujuh wanita sehat yang secara berulang melaporkan mendapat banyak saat ekskresi selama menjalani tes rangsangan seksual.
Ejakulasi wanita secara teknis sedikit cairan berwarna putih susu yang keluar saat klimaks, New Scientist menjelaskan. Squirt di sisi lain menghasilkan cairan yang lebih banyak dan lebih bening yang berasal dari uretra, saluran urin dari kandung kemih.
Tim kemudian melakukan scan USG panggul setelah peserta buang air kecil dan selama eksitasi seksual sebelum dan sesudah ejakulasi squirt terjadi. Semua peserta memiliki kandung kemih kosong sebelum eksitasi seksual. Namun ternyata urin mengisi kandung kemih sebelum ejakulasi ini dan dikeluarkan saat rangsangan mencapai klimaks.[]