JAKARTA, WB – Komando Pasukan Khusus (Kopassus) akan memberlakukan siaga satu jelang hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilpres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli nanti.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, sebanyak 500 pasukan akan diturunkan demi mengamankan jalannya proses rekapitulasi tersebut. Namun ratusan pasukan baret merah itu tidak langsung dikerahkan ke Gedung KPU Pusat, melainkan dipersiapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Kami hanya standby di markas, tidak berjaga di sana. Namun jika sewaktu-waktu diperlukan kami siap dengan 500 personel yang telah diposisikan dalam siaga satu,” kata Wadanjen Kopassus, Irjen M Herindra.
Selain menyiagakan 500 pasukan, pihaknya juga mengaku telah menyiapkan lima batalyon pasukan cadangan yang siap dikerahkan dalam keadaan darurat.
“Kami mengimbau agar masyarakat ikut menjaga ketertiban. Dan kami (Kopassus) selalu siap jika dibutuhkan,” pungkasnya.[]