WARTABUANA – Menyambut datangnya bukan suci Ramadhan, ratusan masyarakat Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, melakukan ritual keramas massal di Sungai Cisadane.
Sejak sore, warga yang berada di Kali Pasir Kota Tangerang itu sudah berkumpul di belakang Masjid Al Itjtihat, atau bantaran Sungai Cisadane. Dengan mengenakan kaos dan celana pendek, baik usia anak hingga dewasa, mereka sudah bersiap untuk keramas massal di dalam Sungai Cisadane.
Bagi yang tidak bisa berenang, Tim SAR dari Tagana Kota Tangerang menyiapkan pelampung untuk warganya. Sedangkan anak-anak, hanya boleh berenang di tepian sungai saja.
Dikatakan Lurah Babakan Abu Sofyan yang juga Ketua Yayasan Al Ijtihat, tradisi keramas massal ini sudah dilakukan turun temurun. “Ini sebenarnya tradisi nenek moyang kami. Namun baru 8 tahun lalu, rutin dilakukan,” ungkap Sofyan di Tangerang, Jumat (27/6/2014).
Tradisi keramas massal ini dilakukan untuk mensucikan diri menjelang Ramadan tiba. “Agar puasa nanti afdol. Juga mendekatkan tali silahturahmi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Salah seorang warga, Wadinah (30) menuturkan tradisi ini sudah dilakukannya setiap tahun. Dia tidak sendiri namun membawa serta anak dan keluarganya. “Sudah jadi tradisi sejak saya belum nikah, sampai sekarang saya ajak anak dan suami saya,” ungkapnya. [lip6]