JAKARTA, WB – Kepastian Partai Gerindra akan mengusung Sjafrie Sjamsoeddin sebagai calon gubernur dalam Pilkada 2017 nanti dibantah kandidat lain, Sandiaga Uno. Menurutya Gerindra belum menentukan pilihannya, siapa sosok yang akan didukung partai dalam Pilkada nanti.
Sebagaimana diketahui, Sandiaga Uno yang menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindrajuga berniat maju di Pilkada nanti. “Saya klarifikasi, bahwa Gerindra belum tentukan pilihan,” ujar Sandiaga, Selasa (24/5/2016).
Menurut pengusaha ini, partai baru akan mengumumkan hasil pembahasan soal siapa yang akan didukung di DKI Jakarta, setelah hari raya Idul Fitri pada awal Juli 2016 mendatang. “Baru setelah lebaran akan diumumkan,” katanya.
Sandiaga Uno merupakan satu dari tiga nama yang akan dijagokan Partai Gerindra untuk bertarung di Pilkada tahun depan, dua nama lainnya, Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoeddin.
Namun belum lama ini, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Arief Pouyono mengatakan Sjafri sudah resmi ditunjuk jadi calon gubernur DKI.
Jabatan Sjafrie terakhir adalah wakil menteri pertahanan. Sjafrie juga pernah menjadi Pangdam Jaya pada tahun 1998, saat terjadi kerusuhan di Ibukota Jakarta. Sjafrie saat menjadi Pangdam Jaya menjadi idola ibu-ibu yang sering minta foto bersama.
Partai Gerindra memiliki 15 kursi di DPRD DKI. Jumlah minimal kursi partai politik atau koalisi partai politik di DPRD DKI untuk bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah 22 kursi.
Sejauh ini, parpol yang disebut-sebut sudah mencapai kesepakatan untuk berkoalisi dengan Gerindra adalah PKS. PKS sendiri memiliki 11 kursi di DPRD DKI. Jka berkoalisi dengan PKS maka sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur karena telah memiliki 26 kursi. []