JAKARTA, WB – Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, sekolah-sekolah di bawah bendera Muhammadiyah tetap menggunakan Kurikulum 2013 (K-13).
Menurut Din, implementasi K-13 di masa pemerintah sekarang dibatasi karena terbentur urusan kesiapan pendidik. “Perlu diketahui Muhammadiyah sudah menyiapkan pelatihan K-13 untuk guru sejak masanya Pak Nuh,” katanya.
Bahkan Din menjelaskan, Muhammadiyah menggelar pelatihan guru itu tersebar seperti di Jakarta, Jogjakarta, dan Malang. “Pelatih-pelatihnya juga kita undang langsung dari tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” jelasnya.
Melalui pelatihan itu, Din mengatakan guru di sekolah Muhammadiyah memiliki kesiapan lebih dulu ketimbang guru-guru lain peserta program pelatihan pemerintah. Sebab menurut Din, pelatihan K-13 untuk guru-guru di lembaga pendidikan Muhammadiyah dilakukan sejak di tahun pertama penerapan K-13.
Meskipun memberikan lampu hijau untuk terus menerapkan K-13, Din tidak memaksakan bagi sekolah-sekolah Muhammadiyah yang belum siap. Sejak awal implementasi K-13, Din memang menyoroti ada beberapa ketidaksiapan di pemerintah. “Seperti urusan buku dan pelatihan guru yang belum menyeluruh,” paparnya. []