WARTABUANA – Punya pasangan yang tengah hamil bukan berarti kegiatan seks harus berhenti total atau tidak dapat dinikmati seperti biasa.
Pakar kesehatan selalu menjelaskan bahwa seks saat hamil dijamin tidak akan menyakiti bayi dalam kandungan. Janin secara alami dilindungi oleh cairan amniotic dan pintu serviks dijaga oleh lendir tebal untuk mencegah infeksi.
Walaupun saat merasakan orgasme akan terjadi kontraksi uterine, hal ini sama sekali tidak berasosiasi dengan kondisi kehamilan dan janin anda.
Menurut Dr Perez-Delboy, untuk menikmati seks saat masa kehamilan yang terpenting adalah posisi. Bagi wanita yang sudah masuk trisemester ketiga, hindari posisi berbaring datar karena berat perut ditambah beban pasangan justru akan meningkatkan tekanan darah dan sebabkam rasa pusing.
Coba lakukan alternatif posisi seperti woman on top, atau si wanita berbaring miring agar beban perut tidak menyulitkan pasangan. Jika anda terbiasa dengan posisi misionaris, si wanita sebaiknya berbaring dengan kepala diganjal bantal dan pihak pria tidak sepenuhnya meniban tubuh pasangan.
Melakukan oral seks saat hamil juga aman, namun Dr Perez mengingatkan agar pria jangan pernah meniup udara ke dalam lubang vagina pasangan karena akan menyebabkan pemblokiran pembuluh darah oleh udara. Kondisi ini dapat membahayakan janin.
Anal seks juga sangat tidak direkomendasikan saat kehamilan karena dapat memperbesar resiko infeksi bakteri melalui rektum yang ditakutkan menyebar hingga vagina. Lakukan metode seks konvensional agar keamanan janin tetap terjaga.
Menurut Dr Perez, dalam masa kehamilan setiap pasangan perlu berkonsultasi dengan ahli kandungan secara rutin untuk memonitor kesehatan ibu dan janin. Wanita yang sangat rentan mengalami keguguran sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai aman atau tidaknya aktivitas seksual mereka. []
Comments 9