JAKARTA, WB – Tercatat ada 10,41 juta penduduk mancanegara telah berkunjung ke Indonesia. Dari jumlah itu sebanyak 9,73 juta merupakan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman), 370,9 ribu diantaranya memasuki wilayah Indonesia melalui Pos Lintas Batas (PLB), dan sisanya sebanyak 306,5 ribu merupakan kunjungan singkat warga negara asing (WNA) lainnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menjelaskan, dibandung tahun 2014 lalu, jumlah kunjungan Wisman ke Indonesia mengalami kenaikan. Ia menyebutkan, pada 2014 jumlah kunjungan Wisman mencapai 9,44 Juta orang.
Khusus pada Desember 2015, menurut Suryamin, jumlah kunjungan Wisman ke Indonesia mencapai 913,8 ribu kunjungan atau turun 0,16 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman Desember 2014 yang tercatat sebanyak 915,3 ribu kunjungan.
“Namun, jika dibandingkan dengan November 2015, jumlah kunjungan wisman Desember 2015 naik sebesar 17,46 persen,” jelas Suryamin seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Selasa (2/2/106).
Suryamin juga menjelaskan, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali pada Desember 2015 naik 6,65 persen dibandingkan Desember 2014, yaitu dari 341,1 ribu kunjungan menjadi 363,8 ribu kunjungan. Begitu pula jika dibanding November 2015, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali naik cukup besar, yaitu 38,75 persen.
Adapun untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Desember 2015, menurut Suryamin, mencapai rata-rata 57,25 persen atau naik 7,12 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2014 yang tercatat sebesar 50,13 persen. Begitu pula, jika dibanding TPK November 2015, TPK hotel berbintang pada Desember 2015 naik 1,17 poin.
Sementara rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Desember 2015 tercatat sebesar 1,83 hari, terjadi penurunan 0,08 poin jika dibandingkan keadaan Desember 2014. []
