WARTABUANA – Setelah 32 tahun praktek sebagai GP (general practitioner) – praktisi kesehatan setara dengan dokter – Dr Richard Hughes memutuskan untuk pensiun dan ternyata keputusan ini membuat ratusan pasien sangat bersedih hati.
Dikenal sebagai sosok dokter yang sangat murah hati dan peduli terhadap setiap pasiennya, tidak heran sosok Richard sangat dicintai oleh para pasien.
Mendengar dokter favorit mereka akan segera pensiun, resepsionis klinik Hanway Medical Practice di Portsmouth, Hampshire, kebanjiran ratusan janji pasien-pasien yang hanya ingin mengucapkan perpisahan kepada Richard.
Bayangkan saja, ada lebih dari 400 pasien yang membuat janji khusus untuk mengucapkan perpisahan kepada Richard. Saking ramainya, ratusan pasien sampai mengantri bermeter-meter dari klinik Hanway.
Dan janji pasien Richard bahkan tidak dapat diselesaikan hanya dalam waktu sehari, sehingga klinik Hanway spesial membuka sesi 3 jam khusus baginya.
Kebanyakan pasien datang dengan membawa bunga, kue, dan hadiah-hadiah kecil lain sebagai tanda perpisahan kepada dokter kesayangan mereka tersebut. Ruangan Dr Richard langsung dipenuhi dengan bingkisan setelah sesi perpisahan berakhir.
Menurut manajer Hanway, selain sangat rendah hati ia juga rajin bekerja. Datang paling pagi, Richard juga selalu pulang terlambat karena menganggap Hanway sudah seperti rumahnya sendiri. Ia juga selalu melayani pasien hingga batas waktu terlewat, namun pasien lain tidak keberatan asalkan dapat bicara dengannya.
Di wilayah-wilayah Eropa seperti Inggris dan Irlandia, status GP lebih dikenal sebagai `family doctor` atau dokter keluarga. Maka itu banyak pasien yang jika sudah merasa cocok dengan satu GP, ia akan menjadi langganan tetap bahkan hingga puluhan tahun. []
Comments 13