JAKARTA, WB – Meski sering melakukan kerjasama MoU antara TNI dan Polri, namun tetap saja, kedua institusi hukum ini masih terlibat bentrok.
Yang terakhir terjadi adalah bentrok di Batam beberapa hari lalu, dimana 4 anggota Batalyon TNI tersebut jadi korban penembakan oleh kesatuan Brimob yang tengah menggeledah sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat penimbunan BBM.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Ronnie F Sompie mengatakan, TNI dan Polri sering melakukan MoU seperti pada pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) lalu.
“Ketika akan melakukan pengamanan pemilu, Polri dan TNI juga melakukan MoU. MoU dalam rangka kerja sama melaksanakan tugas pengamanan sering dilakukan,” katanya di Gedung Humas Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2014).
Namun, lanjut Ronnie, fakta yang terjadi di lapangan, bentrokan bisa terjadi. Hal ini akan menjadi evaluasi bagi TNI maupun Polri dalam meningkatkan pengawasan terhadap anggota masing-masing.
“Namun demikian friksi di lapangan bisa saja terjadi dan ini merupakan bagian yang harus dievaluasi, peningkatan pengawasan terhadap masing-masing anggota menjadi bagian penting,” ujarnya.[]