WARTABUANA – Pemerintah Kota Shanghai memperketat langkah pengendalian di pelabuhan, bandara, serta transportasi rantai dingin guna mencegah penyebaran COVID-19, kata pihak berwenang pada Senin (7/12).
Selain serangkaian edaran dokumen untuk pencegahan dan pengendalian epidemi, komisi transportasi kota itu juga merilis sebuah pedoman pada 26 November lalu untuk mencegah infeksi yang disebabkan oleh personel dan barang di Pelabuhan Shanghai, tutur Liu Bin, wakil direktur komisi tersebut dalam sebuah jumpa pers.
Selama jam operasional pelabuhan, awak kapal diwajibkan mematuhi manajemen khusus untuk pengendalian epidemi. Sementara para pekerja pelabuhan wajib secara rutin menjalani pengujian asam nukleat, mendisinfeksi lingkungan kerja dan mengikuti manajemen tertutup, tambah Liu.
Peraturan bandara untuk pengendalian COVID-19 juga telah dirilis, mengharuskan cakupan penuh tindakan pencegahan dan pengendalian di sektor angkutan kargo serta penumpang.
Liu mengatakan terminal-terminal kargo di bandara akan dibantu oleh perusahaan pihak ketiga yang memenuhi syarat untuk melakukan disinfeksi serta tunduk pada prosedur terkait.
Kontrol transportasi rantai dingin juga ditingkatkan, imbuhnya.
Menurut Liu, Shanghai memiliki total 2.184 perusahaan yang bergerak di bidang transportasi rantai dingin.
Sementara itu, Wakil Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Shanghai Sun Xiaodong mengungkapkan di antara enam kasus penularan lokal COVID-19 yang ditemukan antara 20-23 November, empat orang diketahui bekerja di dua perusahaan logistik di Bandara Internasional Pudong Shanghai, sementara dua lainnya adalah istri dari dua pekerja yang terinfeksi itu.
Survei epidemiologi menunjukkan dua pekerja yang tertular COVID-19 tersebut terpapar lingkungan kabin atau awak pesawat kargo dari luar negeri, sementara kasus lainnya merupakan orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan mereka.
Konferensi pers tersebut juga menyebutkan bahwa sebuah komunitas permukiman di Zhuqiao di Kawasan Baru Pudong, di mana tidak ada laporan kasus baru COVID-19 selama 14 hari terakhir, akan ditetapkan sebagai daerah berisiko rendah pada Selasa (8/12). Penetapan itu akan membuat daerah berisiko menengah di Shanghai berkurang menjadi nol. [xinhua]