JAKARTA, WB – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) menjelaskan, mengerahkan 1.000 personelnya untuk mengawal jalannya sidang lanjutan dugaan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).
Sekjen Dewan Syuro DPD, Front Pembela Islam (FPI), Habib Novel Bamukmin, mengakui bahwa, semua yang ikut mengawal tersebar dari berbagai elemen yang tergabung dalam GNPF-MUI.
“Sekitar 1.000 dari seluruh yang tergabung dalam GNPF-MUI, ada laskar FPI, Parmusi, dan lainnya yang mengamankan,” ujar Novel.
Ia menjelaskan, jumlah tersebut mengalami pengurangan jumlah massa dibandingkan sidang sebelumnya. Namun, kata dia, hal itu wajar lantaran pada Senin (16/1) kemarin anggotanya juga menggelar aksi di depan Mabes Polri.
“Bukan kurang tapi maklum kemarin abis aksi,” katanya.
Namun, dengan jumlah tersebut, Novel menegaskan, akan terus mengawal kasus Ahok sampai selesai.[]