JAKARTA,WB- Pagi ini Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur, masih berstatus siaga 3. Wisatawan ataupun pendaki tidak boleh mendekat hingga radius 2,5 km dari kawah Bromo.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, asap pekat berwarna kecokelatan masih membubung di langit sekitar Gunung Bromo. Namun, tebalnya asap ini belum sampai mengganggu aktivitas penerbangan.
“Terpantau secara visual terlihat cuaca cerah, angin tenang, suhu 10-22 derajat Celsius. Asap kawah teramati cokelat kehitaman sedang, tekanan sedang, tinggi asap berkisar 200-300 meter dari puncak kawah ke arah barat. Meski demikian aktivitas penerbangan pagi ini masih normal,” kata Sutopo saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Jumat (7/10/2016).
Data seismik yang terekam di seismograf mencatat gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimum 0,5-12 milimeter dan dominan 2 milimeter, kemudian satu kali embusan dengan amplitudo maksimum 11 milimeter selama 20 detik.
Seiring dengan status tersebut, lanjut dia, rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung, wisatawan ataupun pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 2.5 km dari kawah aktif gunung yang memiliki ketinggian 2.329 mdpl.
“Jam 6 pagi ini, status Gunung Bromo siaga level 3. Masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengunjung atau wisatawan juga pendaki tidak diperbolehkan memasuki kawasan dalam radius 2.5 km dari kawah aktif Gunung Bromo. Jalur pendakian tutup,” ungkapnya.[]
SUMBER: DETIK.COM